Praktek Dokter Internis Layanan dan Menangani Kesehatan Lengkap

Kebutuhan tenaga ahli yang mendalam dengan tujuan guna membantu pasien mendapatkan diagnosis tepat serta perawatan yang sesuai, mampu membuat kualitas hidup tetap terjaga. Kehadiran praktek dokter internis menjadi kunci dalam mendeteksi awal penyakit, mencegah komplikasi, hingga memberikan panduan hidup sehat berkelanjutan.

Layanan Lengkap Praktek Dokter Internis untuk Menangani Berbagai Keluhan Penyakit

Praktek dokter internis atau dokter penyakit, dalam bertugas untuk menangani pasien dengan gejala medis akut dan jangka panjang. Dokter internis memiliki spesialisasi guna menangani penyakit yang mempengaruhi organ tubuh manusia. Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat ditangani oleh dokter internis. 

1. Alergi Imunologi 

Dokter internis secara khusus menangani alergi dan imunologi, sehingga kerap kali memiliki gelar sub spesialis spPD-KAI. Selain itu, menangani berbagai penyakit dalam yang berkaitan dengan alergi dan gangguan terhadap sistem kekebalan tubuh manusia. Penyakit tersebut, yaitu seperti asma, rinitis, alergi, urtikaria atau biduran, angioedema, dan vaskulitis. 

1. Gastroenterohepatologi

Dokter internis juga menangani masalah gastroenterohepatologi. Pada kasus ini, dokter bertugas menangani masalah sistem pencernaan. Penyakit tersebut seperti kelainan lambung, usus, hati, kantong empedu, dan pankreas. 

Begitu pula dengan penyakit lambung seperti gastritis, penyakit asam lambung, dan tukak lambung. Selain itu, apabila terdapat masalah pada organ hati, seperti hepatitis, ginjal hati, perlemakan hati dan sirosis hati, maka praktek dokter internis dibutuhkan. Tidak hanya itu, dokter dengan keahlian ini juga menangani penyakit lain seperti irritable bowel syndrom, pankreatitis, radang saluran dan kantung empedu, dan terakhir penyakit radang usus.

1. Geriatri

Selanjutnya, Geriatri merupakan cabang penyakit dalam yang memiliki hubungan dengan proses penuaan. Biasanya, ini terjadi dan dialami langsung oleh lansia. Untuk jenis penyakitnya, biasanya dokter dengan sub spesialis spPD-Kger menangani sindrom geriatri, demensia, inkontinensia urine, osteoarthritis, dan osteoporosis. 

1. Ginjal Hipertensi

Dokter penyakit dalam juga melayani pemeriksaan penyakit ginjal dan hipertensi. Dokter spesialis akan bertanggung jawab untuk menangani masalah yang berkaitan dengan fungsi ginjal, tekanan darah tinggi, ketidakseimbangan cairan dan elektolit, hingga gangguan asam basa di dalam tubuh. 

1. Hematologi dan Onkologi 

Apabila mengidap masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelainan darah, organ limpa, dan berbagai jenis kanker, maka bisa berkonsultasi dengan dokter hematologi onkologi. Selain itu, dokter onkologi juga menangani penyakit anemia, thalasemia, hemofilia, kelainan sumsung tulang, limfoma, serta leukemia. 

1. Kardiologi 

Selain itu, dokter ini bertanggung jawab untuk menangani jantung dan pembuluh darah. Penyakit yang ditangani dapat meliputi gagal jantung, penyakit jantung koroner, serangan jantung, gangguan irama jantung atau aritmia, lemah jantung, syok kardiogenik, hingga penyakit arteri perifer. 

Dokter internis kardiologi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dengan layanan lengkap. Tentu saja, tenaga spesialis tersebut dapat menangani berbagai keluhan penyakit, mulai dari alergi, pencernaan, ginjal, hingga jantung dan kanker. 

Sebab memiliki keahlian mendalam, praktek dokter internis mampu memberikan diagnosis tepat, perawatan terarah, serta pencegahan komplikasi. Kehadirannya dapat membantu pasien mengatasi penyakit, menjaga kualitas hidup, dan mendapatkan panduan kesehatan berkelanjutan agar tetap seimbang serta terkontrol.