Langkah Gadai Emas Antam di Pegadaian

Saat ini, banyak pegadaian menawarkan layanan gadai emas Antam sebagai alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan dana tunai secara cepat, aman, dan praktis. Prosesnya relatif mudah karena persyaratannya tidak rumit, sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan.

Gadai emas di pegadaian merupakan sistem pinjaman dengan menggunakan emas sebagai barang jaminan, baik dalam bentuk emas batangan maupun perhiasan. Dana yang diperoleh bisa digunakan untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif, tergantung kebutuhan nasabah. Dengan cara ini, emas tidak perlu dijual sehingga pemilik tetap bisa mempertahankan aset berharga sambil mendapatkan dana tunai.

Lantas, Apa itu Pegadaian dan Seperti Apa Gadai Emas Antam?

Pegadaian merupakan salah satu Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang menyediakan berbagai layanan gadai. Untuk layanan gadai emas, prosesnya relatif sederhana karena tidak memerlukan skor kredit atau riwayat BI Checking. Selain itu, seluruh kegiatan pegadaian sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga keamanan dan kredibilitasnya terjamin.

Bagi masyarakat yang sedang membutuhkan dana tunai dan ingin memanfaatkan emas sebagai jaminan, gadai emas Antam bisa menjadi pilihan tepat. Berikut beberapa syarat dan langkah yang perlu dipenuhi dalam proses menggadaikan emas Antam di pegadaian.

Persyaratan

Untuk memperoleh pinjaman melalui gadai emas, nasabah perlu menyiapkan beberapa persyaratan dasar. Dokumen utama yang harus dibawa adalah KTP asli beserta fotokopinya. Selain itu, barang jaminan berupa emas Antam dapat berupa batangan, koin, perhiasan, batu permata, maupun bentuk sejenis lainnya. 

Setelah dokumen dan barang jaminan diserahkan, nasabah juga wajib menandatangani Surat Bukti Gadai (SBG) sebagai tanda sah transaksi. Jika emas yang digadaikan memiliki sertifikat atau surat keaslian, sebaiknya dilampirkan untuk mempermudah proses penilaian. 

Namun, apabila surat tersebut hilang atau tidak tersedia, pegadaian tetap akan menerima pengajuan gadai. Petugas pegadaian akan melakukan pemeriksaan dan menaksir nilai emas secara langsung di kantor cabang tujuan. Dengan demikian, proses gadai emas tetap dapat berjalan meskipun tanpa dokumen pendukung.

Langkah Gadai Emas

Proses gadai emas bisa dilakukan langsung di kantor pegadaian terdekat. Untuk menghindari antrean panjang, nasabah juga dapat melakukan booking terlebih dahulu melalui layanan digital pegadaian. Setelah mendaftar, nasabah cukup datang ke outlet sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Langkah-langkah gadai emas di pegadaian umumnya meliputi pengisian formulir pengajuan yang diberikan oleh petugas, menyerahkan bukti identitas berupa KTP, serta menyerahkan emas yang akan dijadikan jaminan. Petugas kemudian akan memeriksa sekaligus menaksir nilai emas tersebut. 

Hasil taksiran inilah yang menjadi dasar penawaran pinjaman kepada nasabah. Jika nasabah setuju, maka proses dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Bukti Gadai (SBG). Setelah itu, dana pinjaman akan dicairkan, baik secara tunai maupun melalui transfer rekening sesuai pilihan nasabah.

Gadai emas Antam sering kali dianggap lebih menguntungkan dibandingkan menjual emas. Sebab, menjual emas berpotensi menimbulkan kerugian, terutama jika dilakukan ketika harga emas sedang turun. Selain itu, proses penjualan biasanya lebih memakan waktu. Dengan gadai, emas tetap aman tersimpan di pegadaian, sementara pemilik tetap memperoleh dana tunai yang dibutuhkan untuk keperluan mendesak.